Ilustrasi niat sholat sunnah awwabin (Pixabay). Dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW, Ustadz Arif Rahman mengatakan bahwa sholat ini dikerjakan di antara waktu Magrib dan Isya setelah ba’diyah maghrib. Hukum mengerjakannya adalah sunnah muakkad atau sangat Hadis Riwayat An Nasa'i No. 590 - Kitab No. 6. Waktu-waktu shalat - Bab: Waktu yang seorang musafir dibolehkan menjamak antara maghrib dan isya Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Sawwad bin Al Aswad bin Amr] dia berkata; Telah memberitakan kepada
"Shalat yang sudah dikenal dengan sebutan sholat Ragha'ib yaitu sholat 12 rakaat yang dilakukan antara Maghrib dan Isya, yakni malam awal hari Jumat pada bulan Rajab, dan shalat malam pada Nisfu Syaban 100 rakaat, maka dua shalat ini adalah bid'ah munkar yang buruk, janganlah terkecoh karena keduanya disebutkan dalam Kitab Qutul Qulub dan Ihya
boleh. Dan sebagian lagi menyebutkan bahwa kebolehannya hanya apabila seseorang berniat shalat Dzhuhur meski ikut dalam barisan shaf shalat Jumat. b. Shalat Maghrib Dijama’ Dengan Isya’ Shalat yang juga boleh dijama selain Dzhuhur dengan Ashar adalah jama antara shalat Maghrib dan Isya. 2. Berdasarkan Waktu Pengerjaannya Dua ayat ini, menghimpun seluruh waktu shalat wajib: [Maka bertasbihlah mensucikan Allah pada petang hari] Dia berkata: Maksudnya adalah sholat Maghrib dan Isya. [Dan pada pagi hari] sholat Subuh. [Dan pada penghujung hari] sholat Ashar. [Dan pada waktu zuhur] sholat Zuhur. (QS Ar Ruum: 17-18) Disebutkan juga dalam hadits shahih yang menguatkan b. Niat sholat Jamak takhir Maghrib dan Isya. "Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa." Artinya: Aku sengaja sholat 21BhZ. 404 443 41 448 217 29 470 217 400

amalan antara maghrib dan isya